assalamualaikum..
Tulisan ini saya ambil dari sebuah buku yang kutemukan secara tidak sengaja di sebuah toko es, di dalam ruangan toko tersebut terdapat seonggok rak yang berisi buku-buku dengan label diatasnya "perpustakaan mini" awalnya saya bertanya-tanya, siapakah pemilik toko ini sampai memperhatikan bahwa pentingnya membaca bisa dilakukan dimana saja, termasuk ketika kita sedang menikmati es. saya terhentak, begitu melihat sampulnya merah maroon warna favorit saya dengan judul "menjadi wanita paling bahagia". seketika itu saya langsung bertanya kepada salah satu karyawannya, dan akhirnya saya diizinkan membawa pulang buku tersebut. buku tersebut, karangan Dr.'Aidh al-Qarni, yang akan say coba tulis di blog saya, dengan tujuan jika nantinya saya lupa, saya bisa membaca intinya ketika buku tsb sudah saya kembalikan, dan dengan harapan semoga pembaca pun dapat menuai hikmah dibalik karya beliau. amin.
(langsung pada hal.8)
YA!
...untuk senyuman indahmu yang menghembuskan cinta dan mengalirkan kasih sayang kpd sesama.
...untuk ucapan-ucapan baikmu yg membangun persahabatan sejati dan menjauhkan rasa dengki.
...untuk dermamu yang membahagiakan si miskin, menyenangkan si fakir dan mengenyangkan si lapar.
...untuk selalu bersanding dengan alquran seraya membaca, menghayati, dan mengamalkannya sambil bertobat dan beristigfar.
...untuk senantiasa berzikir, beristigfar, memanjatkan doa, dan memperbaiki tobat.
...untuk bekerja keras mendidik anak-anakmu dengan agama, mengajarkan sunnah-sunnah nabi kepada mereka dan mengarahkan mereka kepada hal-hal yang bermanfaat.
..untuk rasa malu dan jilbabmu yang diperintahkan Allah, itulah satu-satunya cara untuk memelihara kesucian dan kehormatanmu.
...untuk hanya bergaul dengan wanita-wanita baik yang selalu takut kepada Allah, mencintai agama, dan menjunjung tinggi nilai-nilainya.
...untuk berbakti kepada orang tua, menyambung silaturrahmi, menghormati tetangga, dan menyantuni anak yatim.
...untuk membaca dan menelaah buku-buku yang bermutu dan bermanfaat.
(hal.9)
TIDAK..!
...untk menyia-nyiakan usiamu dengan hal-hal yang tidak berguna: misalnya suka membalas dendam dan berdebat tentang perkara-perkara yang tidak bermanfaat.
...untuk mendewakan harta dan berupaya menimbunnya dengan mengorbankan kesehatan, kebahagiaan, tidur nyenyak, dan istirahatmu.
..untuk mencari-cari kesalahan orang lain, menggunjingnya, dan melupakan kesalahan diri sndiri.
...untuk tenggelam dalam kenikmatan hawa nafsu dan menuruti segala yang diinginkannya. ...untuk menghabiskan waktu dengan para pengangguran dan bermain-main yang tiada mendatangkan faidah.
...untuk mengabaikan kebersihan badan, kerapian rumah, wewangian dan disiplin.
...untuk minuman-minuman yang diharamkan, rokok, syisyah dan segala sesuatu yang mendatangkan penyakit.
...untuk selalu mengingat musibah yang telah berlalu, bencana yang telah lewat, dan kesalahan yang telah terjadi.
..untuk melupakan akhirat dan bekal untuknya, serta mengabaikan keberadaannya.
...untuk menghambur-hamburkan harta dalam perkara-perkara yang diharamkan, hura-hura dan kemaksiatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar